Saat ini ku hanya bisa bergumul dengan kata-kata
Berteman berjuta rasa pedih di dada
Menyelami rasa yang tak kusangka begitu sakitnya
Menenggelamkan asa yang kusimpan sia-sia
Jika ku tau akan seperti ini jadinya
Lebih baik Kau tak pertemukan saja aku dengannya
Begitu manis pada awalnya
Namun pahit di akhir cerita
Meskipun hanya cerita singkat
Tak lama, hanya dua bulan lewat
Namun mengapa rasa ini begitu dalam padanya
Begitu tersiksa ku melepasnya
Arrgh… percuma saja ku bersua
Cuma pil pahit yang kini terasa
Dia yang menjadi penawar sakit ku waktu itu
Kini menjadi racun yang membelenggu jiwaku
Ah sudahlah…
Ikhlas adalah satu-satunya cara untuk melupakannya
Dan aku sedang belajar untuk itu
Sarijadi, 230311, 22:30
No comments:
Post a Comment