My Poem

Thursday, March 24, 2011

Ikhlas

Saat ini ku hanya bisa bergumul dengan kata-kata

Berteman berjuta rasa pedih di dada

Menyelami rasa yang tak kusangka begitu sakitnya

Menenggelamkan asa yang kusimpan sia-sia


Jika ku tau akan seperti ini jadinya

Lebih baik Kau tak pertemukan saja aku dengannya

Begitu manis pada awalnya

Namun pahit di akhir cerita


Meskipun hanya cerita singkat

Tak lama, hanya dua bulan lewat

Namun mengapa rasa ini begitu dalam padanya

Begitu tersiksa ku melepasnya


Arrgh… percuma saja ku bersua

Cuma pil pahit yang kini terasa

Dia yang menjadi penawar sakit ku waktu itu

Kini menjadi racun yang membelenggu jiwaku


Ah sudahlah…

Ikhlas adalah satu-satunya cara untuk melupakannya

Dan aku sedang belajar untuk itu



Sarijadi, 230311, 22:30


No comments: