My Poem

Saturday, March 19, 2011

aaarrgh !!!

Aku pernah melewati rintangan yang lebih besar dari yang kurasakan saat ini...
Seharusnya rintangan kerikil seperti ini bisa kulewati...

Sedikit Saja


Berbatang-batang rokok menemani anganku yang terbang bersamamu

Seperti asap rokok yang meracuni paru-paru,

Kau datang racuni hatiku…

Kau seperti nikotin yang buatku ketagihan dan tak bisa kutahan


Tak terasa sudah habis sebatang

Namun anganku masih tetap melayang

Kuambil lagi sebatang dari cangkang

Kunyalakan dan ku hisap sambil berdendang


Secangkir kopi masih tersisa saat itu

Kuteguk dan ku habiskan tanpa ragu

Aku berharap, setelah ku dendang beberapa lagu

Bayangmu kan hilang dan terganggu tidurku


Ah tapi rupanya usahaku sia-sia

Bayangmu masih saja menggoda

Andai ku punya keberanian sedikit saja

Kan ku ungkapkan ini semua padanya…



dits 190311


Menulis


Menulis bukan hanya hal yang romantis
Tetapi lebih membuat kita kritis...

Menulis juga seperti melukis
Setiap coretan tangan yang tergaris
Merupakan ekspresi yang harmonis...


dits, 2010

Friday, March 18, 2011

Hilang Di Rimba Kata




Lama tak jumpa puisi,
Lama tak kusapa kata-kata,
Lama tak ku hiraukan isi hati,
Lama pula ku tak peka pada rasa...

Kini aku kembali menyapa,
mencoba merangkai kata,
kata yg berserakan tak karuan dalam jagat sastra,,,
ah..., tapi aku tak kuasa...

Naluri ini seolah hilang,
tertelan lamanya waktu,
membuangku darinya...,
kucoba merangkai, mengukir di rimba kata,

tapi.... Ku tetap tak bisa...
Kata-kata seolah tak mau lagi menyapa,
rimanya seolah tak mau lagi mengira,
peka ku tak ada, lenyap, hilang,
hingga ku butuh waktu tuk memulihkan'y..

dits, 012009