Berbatang-batang rokok menemani anganku yang terbang bersamamu
Seperti asap rokok yang meracuni paru-paru,
Kau datang racuni hatiku…
Kau seperti nikotin yang buatku ketagihan dan tak bisa kutahan
Tak terasa sudah habis sebatang
Namun anganku masih tetap melayang
Kuambil lagi sebatang dari cangkang
Kunyalakan dan ku hisap sambil berdendang
Secangkir kopi masih tersisa saat itu
Kuteguk dan ku habiskan tanpa ragu
Aku berharap, setelah ku dendang beberapa lagu
Bayangmu kan hilang dan terganggu tidurku
Ah tapi rupanya usahaku sia-sia
Bayangmu masih saja menggoda
Andai ku punya keberanian sedikit saja
Kan ku ungkapkan ini semua padanya…
dits 190311
No comments:
Post a Comment