Hari-hari berlalu tanpa peduli
makna yang hilang jadi sebuah kenangan
takkan terulang kembali ke masa silam
sesal terasa membengkak di dada
apalah daya ajal seolah tlah menjelma
menunggu pasti di dini hari yang sepi
pasrah hati menjadi penawar yang sakti
obati rasa ngeri
satu suara keras memecah keheningan
di tengah sunyi
kau terhentak, sontak meregang jiwa yang sunyi
ramai mulai terasa,
hangat mulai menyengat
damai mulai terpahat
namun sayang semua sudah terlambat
engkau sudah sekarat
penantianmu berakhir di tempat
semoga damai menantimu di akhirat
dits
No comments:
Post a Comment