My Poem

Sunday, December 02, 2007

Menanti Harap


gelapnya malam beradu dengan nada-nada kesunyian,
dengan nafas dinginnya yang menusuk hati, aku terpaku,
berharap bayangmu menjelma diantara pekatnya malam

dalam sepi kusimpan berjuta tanya, mengapa bulan tercipta
mendampinai malam?, mengapa terbit mentari selalu beriring
kicau burung pagi?, mengapa hujan turub membasahi bumi?,
mengapa indah pelangi hanya hadir saat panas mentari beradu dengan irama air hujan?

mengapa kau selalu hadir dalam sudut-sudut hati ini?, mengapa
senymanmu enggan luput dari bayanganku?
apakah kau sama sepertiku?, gelap malam selalu menjadi teman
menghayal tentang indahmu...

apakah kau sama sepertiku?, dalam redup cahaya rembulan
selalu berharap keajaoban bawa kau disampingku?
kegalauan dan keraguan slalu menghantui, mungkin kita tak bisa bersatu,
tapi aku masih berharap, berharap, dan terus berharap...
walau semuanya mustahil terjadi...
"Dits"

No comments: